Jumat, 24 Agustus 2012

Soal Kebakaran, Jokowi Tak Mau Berprasangka

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tak mau berprasangka buruk terhadap penyebab kebakaran yang belakangan terjadi di Jakarta.  »Mungkin ya karena musim kemarau,” kata pria yang akrab disapa Jokowi, Kamis 23 Agustus 2012.

Meski demikian, Walikota Solo itu mengaku heran lantaran kasus kebakaran itu lebih banyak terjadi di daerah-daerah yang menjadi lumbung suara baginya dalam pemilihan putaran pertama. »Tim relawan sudah mencatat lokasi-lokasinya,” kata Jokowi. Namun dia menepis dugaan jika kebakaran itu terjadi lantaran faktor kesengajaan.

»Saya tidak mau berprasangka buruk kepada siapa pun,” katanya. Kebakaran yang terjadi di lumbung suaranya itu dianggapnya sebagai sebuah kebetulan. Dia justru berpesan kepada masyarakat untuk semakin berhati-hati saat meninggalkan rumah.

»Tolong kompor dan regulator gas diperiksa lagi sebelum meninggalkan rumah,” katanya. Dia juga meminta agar masyarakat meneliti kembali jaringan instalasi listrik di rumahnya. Sedangkan penanganan untuk menekan jumlah kasus kebakaran itu merupakan kewenangan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Banyaknya kasus kebakaran di lumbung suara itu diakuinya menjadi sebuah dilema. »Jika tidak berkunjung bisa dianggap tidak memiliki kepedulian,” katanya. Sebaliknya, kunjungan kepada korban kebakaran juga bisa dinilai sebagai upaya pencitraan dan cari muka. »Makanya saya memilih menugaskan relawan untuk ikut membantu,” katanya.


AHMAD RAFIQ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar